Jumat, 23 September 2011

Media Pembelajaran yang Menarik dengan Mouse Mischief


Perkembangan teknologi informasi dunia yang ada saat ini lebih melaju perkembangannya dibandingkan dengan era-era sebelumnya, Bahkan seorang Academic Developer Advisor Microsoft, Julius Fenata pernah mengatakan dalam sebuah Seminar IT Nasional, “Informasi sekarang jauh lebih banyak dari pada informasi 500 tahun ke belakang”. Namun kita sekarang di Indonesia masih dalam keadaan Exponential Time, yang masih lamban dalam mengikuti perkembangan Teknologi informasi  (Fenata, 2011).
Perkembangan teknologi dibidang pendidikan demikian, sekarang telah banyak diciptakan teknologi-teknlogi terbaru yang mendukung proses pembelajaran disekolah maupun dikampus, misalnya sebuah teknologi Windows Mouse Mischief atau lebih dikenal dengan Multy Mouse, adalah softaware yang khusus dirancang agar para pelajar lebih interaktif dan terlibat langsung dalam presentasi yang dibawakan oleh guru atau dosennya.
Presentasi dengan menggunakan Multy Mouse dikatakan lebih interaktif karena apabila ada sesuatu yang ingin ditanyakan atau bagian mana yang ingin ditanyakan dapat ditunjukkan langsung cukup mengarahkan pointer kebagian yang dimaksud. Selain itu kita juga dapat memanfaatkan Multy Mouse ini pada saat voting, dan masih banyak lagi tergantung sebagaimana kreatif teknologi ini jalankan oleh penggunya.
Windows Mouse Mischief ini ditelorkan pada awal tahun 2011 oleh perusahaan Microsoft yang pengembangannya dititik beratkan khusus untuk pendidikan, yang disertakan  pada Microsoft Office 2007 dan 2010 dan sebagai aplikatif penggunaan mouse wireless yang sampai saat ini masih jarang digunakan oleh kebanyakan orang.
Begitu banyak ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah lama ditemukan namun sampai sekarang belum ter-ekspose ke Masyarakat luas khususnya di Kota Makassar, sehingga teknologi seakan-akan perkembangannya lambat. Harapan terkhusus bagi para mahasiswa atau para agar lebih cepat tanggap terhadap perkembangan teknolgi yang nantinya tidak hanya bertindak sebagai komsumen atau pemakai saja, tapi juga diharapkan juga mampu menjadi produsen atau pencipta teknologi baru itu sendiri.

By: Yudi Arianto

0 komentar:

Posting Komentar